Ketika Anda mendengar tentang alat kontrasepsi, Anda langsung memikirkan kondom atau pil KB. Bahkan, tidak hanya kondom atau kontrasepsi, tetapi juga berbagai metode kontrasepsi. Selama periode ini, banyak orang juga menganggap hanya menggunakan kontrasepsi untuk mencegah kehamilan.
Bahkan, menggunakan alat kontrasepsi dapat melindungi Anda dari infeksi menular seksual (IMS). Ketika memutuskan untuk menggunakan kontrasepsi, Anda harus mempertimbangkan bagaimana menggunakan kontrasepsi, berapa lama perangkat akan digunakan, dan kemungkinan efek samping alat. Kami menyarankan Anda berkonsultasi dengan komentar berikut.
Untuk mengutip jenis kontrasepsi berikut dan metode penggunaannya dari Otoritas Kesehatan Queensland, sebuah situs kesehatan yang dijalankan oleh Pemerintah Queensland Australia, yaitu:
kondom
Selain dapat mencegah kehamilan, kondom adalah satu-satunya bentuk kontrasepsi yang dapat melindungi Anda dari sebagian besar infeksi menular seksual. Metode kontrasepsi ini dapat digunakan secara gratis kapan saja sesuai dengan kebutuhan pengguna dan tidak akan memengaruhi hormon dalam tubuh. Juga, ada dua jenis kondom, yaitu kondom pria dan wanita.
Gunakan kondom pria untuk menggulungnya ke Tn. P yang telah mengalami ereksi. Metode kontrasepsi ini dilakukan dengan mencegah sperma memasuki tubuh Miss V. Kondom wanita ditempatkan di Miss V sebelum berhubungan seks. Namun, kondom wanita tidak seefektif kondom pria. Kurangnya tindakan kontrasepsi adalah bahwa jika digunakan secara tidak benar, alat kontrasepsi dapat merusak atau melonggarkan hubungan seksual.
Obat keluarga berencana
Pil KB adalah pil KB kecil yang diminum sekali sehari. Ada beberapa jenis pil, yaitu kombinasi estrogen dan progesteron dan butiran yang mengandung hormon tunggal (hormon progesteron). Jika Anda lupa minum obat, obat tidak akan bekerja secara efektif. Selanjutnya, obat ini hanya bisa dikonsumsi oleh wanita.
Perangkat intrauterine (IUD)
IUD adalah alat T atau Y kecil yang terbuat dari plastik dan tembaga yang ditempatkan di rahim wanita. Ini adalah metode kontrasepsi yang dapat digunakan untuk waktu yang lama, tergantung pada jenisnya, dapat bertahan dari 3 hingga 10 tahun.
Kontrasepsi implan
Implanasi pil KB dilakukan dengan menempatkan batang kecil dan lunak di bawah kulit di lengan atas wanita. Implan kemudian akan melepaskan hormon progesteron, yang mencegah indung telur melepaskan telur dan mengentalkan lendir serviks, sehingga menyulitkan sperma untuk memasuki rahim.
Sekarang cara memasang atau melepaskan implan, dokter harus melakukan prosedur kecil yang menyediakan pasien dengan anestesi lokal. Implan tidak akan bertahan selama IUD. Metode kontrasepsi ini perlu diganti setelah tiga tahun.
Suntikan kontrasepsi
Suntikan kontrasepsi dilakukan dengan menyuntikkan progesteron sintetis. Suntikan ini biasanya dilakukan melalui bokong wanita atau lengan atas. Setelah seorang wanita menyuntikkan pil KB, progesteron perlahan akan dilepaskan ke dalam darah dalam 12 minggu ke depan.
Cincin kontrasepsi
Cincin kontrasepsi adalah metode kontrasepsi dengan memasukkan cincin plastik lunak ke dalam vagina. Setelah dimasukkan, cincin itu akan terus melepaskan hormon estrogen dan progesteron.
Ini adalah jenis kontrasepsi dan cara menggunakannya. Jadi, Anda yakin metode kontrasepsi mana yang harus dipilih? Jika Anda masih bingung, Anda dapat berbicara dengan dokter Anda melalui aplikasi Halodoc. Dengan Halodoc, Anda dapat menghubungi dokter Anda kapan saja, di mana saja.